ORGANISASI DALAM PERINDUKAN PRAMUKA SIAGA
Penyelenggaraan Perindukan Siaga
bertujuan untuk memudahkan, menghimpun, mengelola dan membimbing pramuka siaga
dalam upaya mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Istilah perindukan digunakan untuk
menyebut Satuan Pramuka Siaga yang dibagi dalam satuan-satuan kecil yang
disebut barung. Barung adalah kelompok teman sebaya. Perindukan adalah satuan
gerak untuk golongan Pramuka Siaga yang menghimpun barung dan dipimpin oleh
Pembina Perindukan.
·
Perindukan Siaga
1.
Perindukan Siaga merupakan satuan gerak
Pramuka Siaga yang berusia di antara 7 s.d.10 tahun, terdiri atas antara 18-24
Pramuka Siaga
2.
Perindukan Siaga dibagi dalam satuan
kecil yang disebut Barung, masing-masing terdiri atas 6 Pramuka Siaga
(idealnya), dalam hal yang terpaksa boleh lebih dari 6 orang, tetapi jangan
lebih dari 9 orang.
3.
Pembentukan Barung dilakukan oleh para
Pramuka Siaga sendiri dengan bantuan Pembina (Yanda/bunda) dan Pembantu Pembina
(Pakcik/Bukcik).
4.
Tiap barung memakai nama yang dipilih sendiri
dengan bantuan Pembina (Yanda/bunda) dan Pembantu Pembina (Pakcik/Bukcik), dari
warna seperti barung merah, barung putih, barung kuining, barung biru dsb.
5.
Setiap Barung dipimpin oleh Pemimpin
Barung yang dipilih oleh anggota Barung, dan dibantu oleh wakil Pemimpin Barung
yang ditunjuk oleh Pemimpin barung terpilih.
6.
Pemimpin-pemimpin Barung bermusyawarah
untuk memilih seorang Pemimpin barung utama yang dipanggil “SULUNG” untuk
melaksanakan tugas dalam Perindukan Siaga
7.
Keanggotaan barung tidak bersifat menetap,
tetapi dapat diubah setiap 1-2 bulan sekali, waktunya diatur setelah
menyelesaikan satu siklus program kegiatan. Perubahan barung atas dasar
persetujuan pra Pramuka Siaga.
8.
Jika perubahan barung dilakukan secara
teratur tiap akhir program, para Pramuka Siaga akan menjadi terbiasa dengan
perubahan tersebut dan merasa hal itu sebagai bagian dari dinamika perindukan.
9.
Barung tidak memakai bendera barung,
karena pelaksanaan kegiatan pramuka siaga pada umumnya dilaksanakan di tingkat
perindukan. Kegiatan – kegiatan di tingkat barung hanya berupa permainan
singkat dan spontan.
·
Tim
Pembina Satuan
1.
Tim Pembina Perindukan Siaga disingkat
Tim Pembina Siaga yang terdiri atas satu orang Pembina Siaga dibantu oleh 3
(tiga) orang pembantu Pembina Siaga
2.
Perindukan Siaga dipimpin oleh Pembina
Perindukan Siaga disingkat Pembina Siaga yang berusia sekurang – kurangnya 21
tahun dan dibantu oleh Pembantu Pembina Siaga yang berusia sekurang – kurangnya
17 tahun.
3.
Pembina dan Pembantu Pembina Siaga
Putera dapat dijabat oleh Pembina Putera (Yanda) dan Pembina Puteri (Bunda)
serta dibantu oleh Pembantu Pembina Siaga Putera (Pakcik) dan Pembantu Pembina
Siaga Puteri (Bukcik)
4.
Pembina dan Pembantu Pembina Siaga
Puteri hanya boleh dijabat Pembina Puteri (Bunda dan Bukcik)
·
Dewan
Perindukan Siaga Untuk pendidikan kepemimpinan bagi Pramuka Siaga,
dibentuk Dewan perindukan Siaga yang disingkat Dewan Siaga :
1.
Dewan Siaga beranggotakan seluruh
anggota perindukan. Ketua Dewan Siaga adalah Sulung.
2.
Dewan Siaga mengadakan pertemuan
sekurang-kurangnya tiga bulan sekali atau sesuai kebutuhan program atau
aktivitas, dipimpin oleh Pembina atau Pembantu Pembina Siaga
3.
Dewan Siaga bertugas mengurus dan
mengatur kegiatan-kegiatan Perindukan Siaga dan menjalankan putusan-putusan
yang diambil oleh Dewan Siaga.
4.
Acara Pertemuan dewan Siaga adalah
membahas hal–hal tertentu seperti memilih kegiatan yang diusulkan oleh Pembina
Siaga, mengurus dan mengatur kegiatan perindukan dan menjalankan
keputusan–keputusan yang di ambil dewan termasuk pemberian penghargaan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar