Struktur
Organisasi Gudep
1.
Majelis Pembimbing Gugusdepan
1.
Majelis Pembimbing Gugusdepan (disingkat
Mabigus), adalah suatu badan dalam Gudep yang memberi bimbingan, bantuan moril,
organisatoris, material dan finansial, serta konsultasi kepada gudep yang
bersangkutan.
2.
Mabigus terdiri atas unsur-unsur
orang tua peserta didik, tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan gugusdepan yang
memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka.
3.
Mabigus terdiri atas :
1.
Seorang Ketua
2.
Seorang Wakil Ketua
3.
Seorang Sekretaris
4.
Seorang Ketua Harian (apabila
diperlukan)
5.
Beberapa orang anggota
4.
Ketua Gudep secara ex-officio
anggota Mabigus
5.
Ketua Mabigus dipilih diantara anggota
Mabigus yang ada.
6.
Mabigus bersidang sekurang-kurangnya
sekali dalam enam bulan.
7.
Rapat koordinasi dan konsultasi antara
Mabigus dengan Pembina Gugusdepan diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam
empat bulan.
2.
Ketua Gugusdepan
1.
Ketua Gudep dipilih dari salah satu Pembina Pramuka yang ada dalam gugusdepan yang bersangkutan.
Pemilihannya dilakukan saat Musyawarah Gugusdepan.
3.
Pembina Gugusdepan
1.
Pembina Gugusdepan (disingkat Pembina
Gudep), terdiri atas Ketua Gudep dibantu oleh Pembina Satuan dan Pembantu
Pembina Satuan yang dimiliki gudep tersebut.
4.
Tim Pembina Satuan
1.
Tim Pembina Satuan terdiri atas Tim
Pembina Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega
2.
Tim Pembina Perindukan Siaga (disingkat
Tim Pembina Siaga) terdiri atas satu orang Pembina Siaga dibantu oleh tiga
orang Pembantu Pembina Siaga.
3.
Tim Pembina Pasukan Penggalang
(disingkat Tim Pembina Penggalang) terdiri atas satu orang Pembina Penggalang
dibantu oleh tiga orang Pembantu Pembina Penggalang.
4.
Tim Pembina Ambalan Penegak (disingkat
Tim Pembina Penegak) terdiri atas satu orang Pembina Penegak yang dipilih oleh
Majelis Penegak dibantu satu atau dua orang Pembantu Pembina Penegak.
5.
Racana Pandega dibina oleh seorang
Pembina Pandega dan bila perlu dapat dibantu oleh satu orang Pembantu Pembina
Pandega atau lebih sebagai konsultan dan narasumber ahli.
5.
Perindukan Siaga, Pasukan
Penggalang, Ambalan Pandega, dan Racana Pandega
1.
Sebuah gugusdepan bisa jadi memiliki
Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega
sekaligus. Gudep seperti itu disebut gugusdepan lengkap. Namun ada pula yang
hanya memiliki beberapa atau bahkan satu saja, semisal hanya
memiliki Perindukan Siaga dan Pasukan Penggalang, atau bahkan hanya memiliki Pasukan
Penggalang saja. Gudep seperti itu disebut gudep tidak lengkap.
2.
Perindukan Siaga idealnya terdiri atas
18-24 anggota Pramuka Siaga. Anggota tersebut dibagi menjadi 3-4
Barung. Jumlah anggota ideal untuk setiap barung adalah 6 Pramuka Siaga. Jika
jumlahnya melebihi, dapat dibentuk perindukan baru.
3.
Pasukan Penggalang idealnya terdiri atas
24-32 anggota Pramuka Penggalang. Anggota tersebut dibagi dalam 3-4
Regu. Jumlah anggota ideal untuk setiap regu adalah 6-8 Pramuka
Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk pasukan baru.
4.
Ambalan Pandega idealnya terdiri atas
12-32 anggota Pramuka Penegak. Anggota tersebut dibagi dalam
3-4 Sangga. Jumlah anggota ideal untuk setiap sangga adalah 4-8 Pramuka
Penegak. Jika jumlahnya melebihi, dapat dibentuk ambalan baru.
5.
Racana Pandega paling banyak terdiri
atas 30 Pramuka Pandega. Anggota tersebut tidak dibagi dalam
kelompok kecil.
Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka selain Pembantu Pembina Pramuka, Pelatih Pembina Pramuka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instuktur
Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan dan Anggota Majelis
Pembimbing. Pembina bertugas merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat Gugusdepan (gudep).
Pembantu Pembina
Pembantu Pembina adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka yang mempunyai tugas untuk membantu
kerja pembina di tingkat Gugusdepan.
Sebutan untuk Pembina
- Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil dengan sebutan Yanda.
- Pembina Pramuka Siaga putri dipanggil dengan sebutan Bunda.
- Pembantu Pembina Pramuka Siaga putra dipanggil dengan sebutan Pakcik.
- Pembantu Pembina Pramuka Siaga putri dipanggil dengan sebutan Bucik.
- Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega dipanggil dengan sebutan Kakak.
Persayaratan usia Pembina
Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka diatur sebagai berikut:
- Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 21 tahun, sedangkan Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 17 tahun.
- Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia 21 tahun, sedangkan Pembantu Pembina Penggalang sekurang-kurangnya berusia 20 tahun.
- Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia 25 tahun, sedangkan Pembantu Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia 23 tahun.
- Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 28 tahun, sedangkan Pembantu Pembina Pandega sekurang-kurangnya 26 tahun.
Lain-lain
Pelantikan Pembina Pramuka dilakukan melalui sebuah kegiatan Kursus Mahir Dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pengembangan Kwartir Cabang,atauKwartir Daerah,atau Kwartir Nasional , dengan mengucapkan Trisatya dan
menandatangani Ikrar.
·
IKRAR
Dengan nama Tuhan Yang
Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang, dan dengan penuh kesadaran serta rasa
tanggung jawab atas kepentingan bangsa dan negara, kami Pembina Pramuka/Pelatih
Pembina Pramuka/Pembina Profesional/ Pamong Saka/Instruktur Saka/Pimpinan
Saka/Andalan/ Anggota Majelis Pembimbing …………..*) Gerakan Pramuka seperti
tersebut dalam keputusan kwartir …………*)/Majelis Pembimbing Nasional Gerakan
Pramuka nomor ….…tahun ……… menyatakan bahwa kami :
menyetujui isi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan
akan
bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban kami sebagai Pembina
Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/ Pembina Profesional/Pamong Saka/Instruktur
Saka/Pimpin-an Saka/Andalan/Anggota Majelis Pembimbing ………..*) sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa depan
yang lebih baik.
……...……………, … ….……..
…..
Pembina
Pramuka/Pelatih Pembina Pramuka/ Pembina Profesional/Pamong Saka/ Instruktur
Saka / Pimpinan Saka / Andalan / Anggota Majelis Pembimbing ………………..*)
( ………………………………… )
6. Dewan Kehormatan Gudep
- Dewan Kehormatan Gugusdepan merupakan badan tetap yang dibentuk oleh Pembina Gudep sebagai badan yang menetapkan pemberian anugerah, penghargaan dan sanksi.
- Dewan Kehormatan beranggotakan lima orang yang terdiri atas unsur Anggota Majelis Pembimbing Gugusdepan Ketua Gudep, dua orang Pembina Satuan, dan Dewan Penegak atau Dewan Pandega apabila diperlukan.
- Susunan Dewan Kehormatan Gugusdepan terdiri atas Ketua Dewan Kehormatan (otomatis dijabat oleh Ketua Gudep), Wakil Ketua, Sekretaris, dan dua orang anggota.
7.
Badan Pemeriksa Keuangan Gudep
- Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan adalah badan independen yang dibentuk Musyawarah Gugusdepan dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gugusdepan.
- Susunan Badan Pemeriksa Keuangan Gugusdepan meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan beberapa orang anggota.
Itulah struktur organisasi gudep dengan
penjelasan untuk masing-masing komponen yang terdapat di dalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar